News Ticker

Menu
Diberdayakan oleh Blogger.

Browsing "Older Posts"

Upacara Ceprotan

Rabu, 16 September 2015 / 1 Comment
Selain terkenal dengan kota 1001 goa atu wisata Pacitan juga terkenal dengan upacara-upacara adatnya, salah satunya adalah upacara ceprotan.Upacara Ceprotan, adalah upacara ritual khas masyarakat Pacitan, khususnya masyarakat Desa Sekar Kecamatan Donorojo yang selalu dilaksanakan tiap tahun pada bulan Dzulqaidah (Longkang), pada hari Senin Kliwon.
Acara ini diselenggarakan untuk mengenang pendiri desa Sekar yaitu Dewi Sekartaji dan Panji Asmorobangun melalui kegiatan bersih desa. Upacara ini diyakini dapat menjauhkan desa dari bencana dan memperlancar kegiatan pertanian. Selain itu upacara ini juga dapat menambah devisa kota karena setiap kali diadakan upacara ceprotan wisatawan lokal maupun asing banyak yang datang.
Rangkaian seremoni sakral Ceprotan, dimulai dari pengumpulan ayam dari beberapa warga. Upacara dipimpin oleh kepala desa dan melibatkan kepala dusun. Puncak acara Ceprotan berlangsung pada sore hari dimana matahari mulai terbenam, diawali dengan tarian surup atau "Terbenamnya Matahari" kemudian juru kunci membacakan doa, serta lurah desa merepresentasikan diri sebagai perwujudan Ki Godeg, sedangkan Istrinya sebagai Dewi Sekartaji

Pembuatan Batu Akik

/ 1 Comment


Pacitan adalah kota dengan sejuta potensi. Selain potensi wisatanya yang banyak dan prospektif, potensi kerajinan asli daerah pesisir selatan Jawa Timur ini juga menjadi andalan untuk mendongkrak perekonomian daerah.
Adalah kerajinan batu akik Pacitan, yang keberadaannya sangat terkenal di seluruh penjuru tanah air, dan menjadi referensi para pecinta batu akik untuk berduyun-duyun mengunjungi pusat kerajinan batu akik Pacitan, di Desa Gendaran, Donorojo.
Banyaknya potensi batu mulia di daerah ini membuat warga sekitar segera mengolahnya menjadi kerajinan seni bernilai tinggi. Bahkan saking banyaknya, hampir setiap warga di Desa Gendaran membuat industri rumahan sendiri untuk menjual batu akik Pacitan.
"Kurang lebih ada sekitar 50 rumah di sini yang membuka sendiri kerajinan home industry batu akik Pacitan," kata Adi, salah satu pengrajin batu mulia Pacitan dari Desa Gendaran.
Namun potensi batu akik Pacitan belum berkembang secara maksimal. Itu terlihat dari pengelolaan salah satu produksi batu mulia khas Pacitan ini yang hanya dikelola mandiri atau secara oleh swadaya masyarakat setempat.
"Kita sih bisa mengelola sendiri, namun ya hasilnya seperti ini. Kalau hari biasa agak sepi pembeli, tapi kalau pas hari pasaran setiap Kliwon, kita menjual akik di Pasar Sukodono lumayan ramai mas," tandas Adi.
Gendaran yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Donorojo ini memang memiliki keunggulan potensi, yakni potensi batu akik atau batu mulia yang tidak dimiliki desa-desa lain di Pacitan. Sejak dahulu batu akik Gendaran yang menjadi trade mark Batu Akik Pacitan banyak dikenal di Indonesia, dan bahkan pemasarannya sudah sampai ke luar negeri.
"Biasanya para wisatawan bule itu mas yang sering membawa koleksi batu mulia ke sini atau ke pasar Sukodono. Namun tak jarang juga mereka memborong batu akik di tempat wisata langsung, seperti di Goa Gong, Goa Tabuhan, atau Pantai Watukarung. Kalau ke sini keunggulannya harganya bisa lebih murah karena di sentra produksinya langsung," terang Adi.


Fenomena Batu Kalsedon

Beberapa bulan yang lalu pengrajin batu mulia Pacitan juga turut kecipratan berkah karena mendapatkan batu mulia yang sering diburu, yakni batu Kalsedon. Salah satu jenis batu mulia ini diburu warga lantaran harga jualnya cukup tinggi. Karena itu pula, warga rela menggali tanah tegalan hingga malam hari.
"Sekarang yang lagi marak batu kalsedon mas, harganya cukup mahal, kisaran 250 yang ukuran kecil sampai 2 jutaan per batu. Sehingga beberapa waktu lalu warga sini banyak yang menggali batu kalsedon untuk dijual," pungkas Adi.
Selain Adi, puluhan warga Gendaran lainnya memang menggunakn rumahnya untuk sentra penjualan batu akik Pacitan. Biasanya masing-masing rumah tersebut dipasang etalase untuk memajang produk hasil olahan batu mulia itu. Ada yang bentuknya sudah dibuat cincin akik, kalung, ataupun perhiasan lainnya. Kisaran harganya pun bervariasi, ada yang murah, namun banyak juga yang berharga mahal.

Pesona Goa Gong

/ No Comments



Salah satu destinasi unggulan di kota Pacitan adalah goanya, sering kali kota Pacitan dijuluki kota 1001 goa karena memang sangat banyak goa yang terdapat di Pacitan salah satunya adalah goa Gong. Goa Gong terletak di desa Bomo kecamatan Punung kabupaten Pacitan kurang lebih sekitar 30 km dari kota Pacitan. Goa ini merupakan goa horizontal dengan panjang sekitar 256 meter. Didalam goa terdapat stalaktit dan stalakmit yang ter indah se asia tenggara.
Goa ini dinamakan goa gong karena didalam goa terdapat dinding-dinding yang jika kita tabuh atau pukul akan berbunyi seperti halnya gong pada gamelan.
Isi dalam goanya tidak seperti goa-goa pada umumnya karena di dalam goanya di sediakan lampu-lampu yang menyorot stalaktit dan stalakmit yang sangat indah, jalannya pun tidak seperti jalan-jalan goa pada umumnya melainkan merupakan tangga yang disemen dan diberi pegangan besi. Stalaktit dan stalakmitnya pun diberi nama-nama yang berbeda yaitu, cello giri, selo citro cipto agung, cello pakuan bomo, cello adi citro buwono, cello bantaran angin dan cello susuh angin. Didalamnya pun terdapat sendang-sendang, sendang tersebut antara lain: Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Nisto yang dipercayai mempunyai nilai magis untuk menyembuhkan penyakit bagi yang percaya. Goa gong juga memiliki beberapa ruangan-ruangan, salah satuya ruangan pertama adalah ruang sendang bidadari yang terdapat sendang kecil dengan air dingin dan bersih di dalamnya. Disebelahnya adalah ruang bidadari, yang menurut cerita, diruang ini kadang melintas bayangan seorang wanita cantik yang menyerupai bidadari.


Pantai Soge

Selasa, 15 September 2015 / No Comments
Menurut data dinas pariwisata setempat, total ada 17 wahana wisata pantai di sepanjang pesisir selatan Pacitan yang lokasinya dilewati atau berdekatan dengan jalur lintas selatan. Mulai dari Pantai Banyu Tibo, Buyutan, Karang Bolong, Srau, Klayar, dan Watu Karung yang ada di sebelah barat Kota Pacitan, Pantai Teleng Ria, Tamperan Gung, Kali Uluh, dan Wawaran yang ada di sekitar Kota Pacitan, hingga Pantai Pidakan, Soge, Tawang, Taman, dan Kunir yang ada di sebelah timur daerah ini.
Setiap pantai memiliki panorama khas yang akan membuat siapa saja yang berkunjung ke daerah ini berdecak kagum. Sebab, pada dasarnya, pantai-pantai di daerah ini masih sangat alami, atau orang menyebutnya sebagai destinasi wisata yang masih ”perawan”.
Bahkan, banyak orang Pacitan sendiri, konon, belum mengetahui atau menginjakkan kaki di sebagian besar obyek wisata pantai tersebut karena lokasinya, dulu belum memiliki akses kendaraan.
Surga di belahan pesisir selatan Kabupaten Pacitan yang terletak di ujung barat daya Jawa Timur ini baru terkuak dan menjadi perbincangan banyak bloger dan wisatawan setelah pemerintah membangun jalur lintas selatan sepanjang 70-an kilometer di daerah ini, mulai dari Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di sisi barat hingga Kabupaten Trenggalek yang ada di ujung timur Pacitan.
Mereka yang ingin sekadar menjelajah di jalur cincin pantai Pacitan ini hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapainya.
Menuju Pantai Soge dari Pacitan, kota berjarak sekitar 24 kilometer yang mampu ditempuh kendaraan umum (bus) sekitar 30 menit, sementara dari Surabaya waktu tempuh sekitar 7 jam, dari Tulungagung 3,5 jam, sedangkan dari Solo 4 jam.

Namun, jika ingin sekaligus menikmati setiap destinasi pantai berikut aneka panorama keindahan lainnya, kebutuhan waktu bergantung pada setiap pelancong untuk mengatur ritme perjalanan masing-masing.

Mencari Inspirasi di Pinggir Pantai Pacitan

Jumat, 11 September 2015 / No Comments



Ada hari-hari dimana kita merasa tidak memiliki inspirasi, ketika kita membutuhkan semangat dan kreativitas untuk mengerjakan sesuatu. Inspirasi adalah suatu hal yang tidak dapat dipaksakan. Banyak orang menganggap inspirasi itu seperti sebuah ilham atau wangsit. Sulit didapatkan secara instan sesuai kehendak kita.
Inspirasi adalah ide yang ditemukan dengan mencari secara proaktif. Jangan hanya menunggu, segera bertindak. Dan inspirasi yang mampu memotivasi kita adalah sebuah ide yang tidak hanya ditemukan namun memicu tindak lanjut dari kita. Inspirasi yang kita temukan juga akan menginspirasi orang lain pada saatnya nanti. Inilah pencapaian inspirasi tertinggi, menjadi inspirasional.
Cara Mencari Inspirasi
Inspirasi dimulai dengan niat kita untuk mencarinya. Mencari dengan mata terbuka dan tidak terpusat pada satu tempat atau satu hal saja. Itulah kunci dalam mencari inspirasi: untuk menjaga pikiran terbuka. Pikiran yang tertutup tidak akan dapat menampung ide inspiratif yang datang.
Tempat Mencari Inspirasi.
Tempat merupakan faktor utama dalam mendapatkan inpirasi. Situasi dan kondisi tempat tergantung pada mood seseorang. Ada yang suka dikamar mandi atau tempat lain yang terbuka. Salah satu contoh tempat favorit saya mencari inpirasi adalah Pantai. Ya, pantai adalah tempat favorit karena selain Pantai adalah tempat wisata paling banyak di Pacitan, Panatai juga mampu menghadirkan karya seni audio visual alami yang luar biasa.
Salah satu Panta Favorit di Pacitan ada Panatai Soge yang terletak di Kecamatan Ngadirojo, Pantai Klayar Yang Berlokasi di Kecamatan Donorojo, Pantai Srau Di Kecamatan Pringkuku, Pantai Srengit, Kali Uluh, Wawaran dan Bakung Di Kecamatan Kebonagung serta ratusan Pantai Lain.
Pantai Pacitan memiliki banyak sensasi audio visual alamnya. Mau yang citarasa seperti apa tinggal pilih dan rata-rata membuat pengunjung merasa ketagihan untuk datang dan datang lagi ke Pantai ini. Ok Mas Bro... Se Nusantara Ada yang mau mencari Inpirasi Di Pantai pacitan bersama saya..Jangan segan segan untuk kontak saya. Mungkin kita punya hobi dan tempat mencari inspirasi yang Sama. Come to Pacitan we will show you pieces of heaven which got down to the earth. Halah....Opo to iki.

Datang Bro Ke Pacitan kota 1001 wisata !